2011-10-31

The Chronicles of Narnia

The Chronicles of Narnia adalah sebuah seri novel fantasi karya C.S. Lewis yang terdiri dari tujuh buku dan ditujukan untuk anak-anak. Lebih dari 95 juta kopi telah terjual dalam 41 bahasa. Serial ini ditulis oleh Lewis pada tahun 1950 sampai 1956 dan mengandung unsur-unsur Kristen, mitologi Yunani dan Romawi, serta dongeng Inggris dan Irlandia. Buku-buku ini telah diadaptasi untuk radio, televisi, dan film. Ilustrasi di dalam buku dibuat oleh Pauline Baynes. Adaptasi terakhir dari buku ini adalah film dari Walt Disney Pictures dan Walden Media, yaitu The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (2005) dan The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008).


Cerita dari serial ini berkisar pada petualangan manusia, atau disebut juga Putra Adam dan Putri Hawa, ke dalam sejarah dan alam Narnia. Di negeri tersebut, binatang dapat berbicara, sihir adalah hal yang lazim, dan kebaikan berperang melawan kejahatan.


Episode 1 Narnia :

Sang Singa, Sang Penyihir dan Lemari (The Lion, the Witch and the Wardrobe)


 




Para makhluk Narnia menanti kembalinya Aslan ke dunia Narnia. Pada waktu itu, Narnia ditindas oleh Penyihir Putih yang menyihir Narnia sehingga mengalami musim dingin tanpa akhir. Penyihir Putih sudah menyihir banyak dari pengikut Aslan menjadi patung batu. Penghuni dunia Narnia berharap agar kembalinya Aslan akan mengakhiri penindasan oleh Jadis, si Penyihir Putih itu.
Ke-empat anak-anak yang masuk ke dunia Narnia, Peter, Susan, Edmund dan Lucy Pevensie ditampung oleh Bapak dan Ibu berang-berang. Mereka akan dipandu Pak Berang-berang kepada Aslan. Namun, sebelum berangkat, Edmund meninggalkan mereka untuk memberitahu keberadaan mereka kepada Penyihir Putih. Ketiga anak yang lain akhirnya bertemu Aslan yang sudah mengumpulkan banyak makhluk Narnia untuk maju berperang. Aslan mengirim sebagian kecil tentaranya untuk menyelamatkan Edmund.
Setelah Edmund ditolong, Penyihir Putih muncul di perkemahan Aslan dan meminta agar Edmund dikembalikan. Menurut Penyihir Putih, ia mempunyai hak untuk menghukum mati Edmund, sesuai dengan hukum yang ada dari masa lampau. Aslan menawarkan dirinya sendiri sebagai ganti nyawa Edmund. Di Stone Table, tempat eksekusi tersebut, Susan dan Lucy melihat bahwa Penyihir Putih mengikat, menghina, menyiksa, mencukur bulu dan akhirnya membunuh Aslan dengan pisaunya.
Setelah Penyihir itu pergi dengan pasukannya untuk menyerang kubu Narnia, Lucy dan Susan beserta beberapa ekor tikus membuka ikatan-ikatan tali dari tubuh Aslan. Namun ketika subuh, mereka menemukan bahwa tubuh Aslan hilang. Lalu yang terjadi kemudian adalah Aslan tiba-tiba muncul dan memperlihatkan bahwa ia telah hidup kembali, karena ada sihir yang lebih hebat dari sihir kuno yang tidak disadari oleh si Penyihir. Aslan menjelaskan bahwa "ketika seorang korban yang dengan sukarela meskipun tidak melakukan kesalahan dihukum mati sebagai ganti si penghianat, Meja Batu akan pecah, dan kematian akan berjalan dengan arah sebaliknya."
Aslan lalu pergi ke istana si Penyihir dan menghidupkan kembali pengikut-pengikut Aslan yang telah diubah menjadi batu. Aslan memimpin mereka untuk membantu Peter dan Edmund yang sedang memimpin laskar Narnia berperang melawan pasukan Penyihir Putih. Di akhir perang, Aslan menerkam si Penyihir dan membunuhnya.
Di akhir cerita, Aslan menobatkan keempat anak-anak Pevensie menjadi raja-raja dan ratu-ratu Narnia. Ketika pesta sedang diselenggarakan, Aslan diam-diam menyelinap pergi.



Episode 2 Narnia :

Pangeran Caspian  ( Prince Caspian)





Sudah 1300 Tahun waktu untuk Narnia, semua berubah termasuk Bangsa Telmarin yang menyerbu Narnia dan menguasai Narnia. Di London,Inggris empat anggota keluarga Pevensie akan menaiki kereta api menuju Sekolah mereka. Lalu terowongan lenyap dan terberbentuklah gerbang menuju narnia. Di Narnia empat bersaudara itu menemukan kerusuhan cair Paravel yang dulu adalah istana mereka berempat. Mereka berempat bergabung dengan Tikus Reepicheep,Nikabrik dan Trumpkin sambil mereka jalan ke aslan's How meraka Bertemu dengan Pangeran Caspian .Sambil bertemu dengan caspian, mereka menyewa 5 burung untuk merobohkan istana miraz, rencana berhasil lalu mereka melanjutkan perjalanan ke aslan how. Sampai di Aslan's How mereka di teror oleh The White Witch dan 2 burung vulture. Prince Caspian ada rencana ,Lucy Mencari Aslan, Susan dan Trumpkin berdiri di atas Genteng Aslan's How sambil merobohkan underground aslan's How dan Peter,Edmund melawan Miraz. Miraz mati, Telemarine lainya siap bertempur dengan narnians. lalu sebagian dari telemarine meninggal karena raja air merobohkan jembatan yang dinaiki oleh telemarines dan ternyata aslan masih hidup. Narnians sudah resmi menjadikan pevensies sebagai raja dan ratu narnia. Kembali ke London, Inggris mereka akhirnya menuju sekolah.



Episode 3 Narnia :
  
Petualangan Dawn Treader ( The Voyage Of The Dawn Treader)




Setelah sukses dengan The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe di tahun 2005 dan dilanjutkan dengan The Chronicles of Narnia: Prince Caspian pada 2008. Walden Media bersama 20th Century Fox yang mengambil alih produksi The Chronicles of Narnia dari tangan Walt Disney Pictures, akhirnya  merilis film ketiga dari seri The Chronicles of Narnia dengan judul The Voyage of the Dawn Treader.

Setelah petualangan terakhir Pensive bersaudara di Narnia, kisah berlanjut dengan dua tokoh utama sebagai fokus film ini. Edmund Pevensie (Skandar Keynes) dan Lucy Pevensie (Georgie Henley). Keduanya harus tinggal bersama di rumah pamannya di Inggris bersama sepupunya Eustace Scrubb (Will Poulter).

Petualangan bermula saat sebuah lukisan di sebuah kamar membawa ketiga saudara ini kembali ke Narnia. Eustace yang tidak percaya dengan dongeng harus menerima kenyataan bahwa dirinya sedang di sebuah negeri yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Bertiga mereka akhirnya diselamatkan oleh Caspian (Ben Barnes), yang saat itu telah menjadi raja dari Narnia.

Edmund dan Lucy yang sangat senang bisa kembali ke Narnia akhirnya harus kembali berpetualang bersama Caspian untuk menyelamatkan Narnia dari sebuah kekuatan magis yang mengancam kerajaan itu. Dengan sebuah kapal  warisan sang ayah, The Dawn Treader, mereka mencari tujuh bangsawan yang membawa tujuh pedang untuk dikumpulkan dan diletakkan di meja Aslan agar kekuatan jahat bisa dikalahkan.

The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader memang tidak sekompleks dua film terdahulunya. Michael Apted yang menggantikan posisi Andrew Adamson sebagai sutradara membuat cerita The Voyage of the Dawn Treader lebih sederhana dan ringan. Penggambaran Narnia kali ini lebih banyak pada kapal The Dawn Treader yang mengarungi luasnya lautan Narnia untuk mencari tujuh pedang dan mendatangi negeri Aslan.

Walau kehadiran Peter Pevensie (William Moseley) dan Susan Pevensie (Anna Popplewell) hanya sebagai cameo di sini, tidak mengurangi ketegangan serta aksi petualangan yang seru dan  menguji kekuatan mental serta rasa persahabatan para awak The Dawn Treader. Jika Anda penasaran dengan petualangan di Narnia jangan sampai lewatkan The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader.




  • Share
  • [i]

Ditulis Oleh : Zia'Volution // 19.43
Kategori:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

Visitors

free counters
Diberdayakan oleh Blogger.

Follow My Blog