2011-11-03

The Lord of the Rings






The Lord of the Rings adalah novel kisah fantasi epik karangan J. R. R. Tolkien. Diterbitkan dalam tiga jilid pada tahun 1954 dan 1955, masing-masing jilid terdiri dari dua buku. Jilid pertama diberi judul The Fellowship of the Ring, jilid kedua The Two Towers dan jilid ketiga The Return of the King. Kisah ini ditulis dari tahun 1937 sampai 1949 dan menjadi salah satu karya sastra abad ke-20 yang paling populer dan diterjemahkan ke dalam 38 bahasa. The Lord of the Rings telah difilmkan tiga kali, yang pertama sebagai film animasi oleh Ralph Bakshi pada tahun 1978 (sebagai bagian pertama dari dua film yang mulanya direncanakan), yang kedua pada tahun 1980 sebagai acara televisi. Karya ketiga, trilogi film The Lord of the Rings oleh sutradara Peter Jackson yang dirilis pada tahun 2001, 2002, dan 2003, memenangkan beberapa Academy Awards dan memperbaharui minat publik dalam trilogi ini dan karya Tolkien lainnya.


Episode 1 :

The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring




Film dibuka dengan perkataan Galadriel, menunjukkan bahwa raja kegelapan Sauron sedang menempa Sang Cincin yang akan dia gunakan untuk menaklukkan Bumi Tengah. Persekutuan Terakhir Manusia dan Peri dibentuk untuk melawan pasukan Sauron di kaki Gunung Doom, tetapi Sauron dapat membunuh Elendil, Raja Tertinggi Manusia. Pangeran Isildur merebut pedang patah Elendil yaitu Narsil, dan menyayat tangan Sauron, kemudian dia mengambil cincin itu serta mengalahkan pasukannya. Karena kekuatan Sauron ada dicincin tersebut maka dia tak dapat dikalahkan sampai cincin itu dapat dihancurkan. Walaupun demikian, Isildur menolak menghancurkan cincin itu sebab dia tergoda dengan keistimewaan cincin itu. Dia lalu disergap dan dibunuh oleh para orc, cincin tersebut pun lenyap terjatuh ke sungai. Ribuan tahun kemudian, cincin itu ditemukan oleh Gollum, yang memberinya ‘kehidupan panjang yang tak wajar’, serta dibawanya kebawah tanah selama lebih dari lima abad. Akan tetapi Sang Cincin lalu menghilang dan ditemukan oleh seorang hobbit bernama Bilbo Baggins, sehingga membuat Gollum sangat berduka. Latar kemudian berganti ke enampuluh tahun kemudian, setelah Bilbo kembali ke kediamannya di Shire.
Pada ulangtahunnya yang ke seratus sebelas, Bilbo menyerahkan cincin itu ke kemenaknya dan ahli warisnya yang bernama Frodo Baggins. Penyihir Gandalf langsung mengetahui bahwa itu Sang Cincin dan menyuruh Frodo bersama temannya yaitu Sam pergi ke Bree. Disana mereka berjanji bertemu, setelah Gandalf pergi ke Isengard untuk menemui Saruman. Saruman mengungkapkan bahwa Nazgûl atau Ringwraith telah meninggalkan Mordor demi merebut Sang Cincin serta membunuh pembawanya. Gandalf kemudian dipenjarakan dipuncak menara Orthanc oleh Saruman yang telah diperdayai kata-kata Sauron. Frodo dan Sam lalu mengajak kedua temannya Merry serta Pippin. Dalam perjalanannya ke Bree mereka bertemu dengan para Nazgûl yang ingin merebut Sang Cincin. Mereka juga bertemu dengan seorang manusia yang dipanggil Strider, manusia itu setuju untuk mengantar mereka ke Rivendell. Mereka mau saja karena Gandalf tak ada untuk memandu mereka. Di tengah perjalanan, mereka di serang oleh para Nazgûl saat bermalam di bukit Weathertop. Strider berusaha mengusir para Nazgûl, tetapi Frodo terluka parah akibat sabetan pedang morgul, mereka kemudian mempercepat perjalanan ke Rivendell untuk menyembuhkan luka Frodo. Frodo kemudian ditolong oleh bangsa peri bernama Arwen yang membawanya ke daerah para peri yaitu Rivendell, di sana Frodo disembuhkan oleh ayah Arwen, Elrond.

Gandalf berhadapan dengan Balrog di atas Jembatan Khazad-dûm.
Di Rivendell Frodo akhirnya dapat bertemu Gandalf, dia kemudian menjelaskan kepada Frodo mengapa dia tidak menemui mereka di Bree sesuai rencana. Dalam waktu yang sama, banyak pertemuan diadakan untuk memutuskan apa yang seharusnya dilakukan dengan Sang Cincin, Elrond lalu menamakan pertemuan itu Dewan Elrond . Sang Cincin hanya dapat dihancurkan dengan melemparkannya ke api lava Gunung Doom tempat cincin itu ditempa. Gunung Doom terletak di Mordor, dekat benteng Sauron yaitu Barad-dûr, dan itu merupakan perjalanan yang membahayakan. Frodo menyatakan secara sukarela akan membawa cincin itu ke Gunung Doom untuk dihancurkan saat pertemuan berlangsung dengan a lot. Dia akan disertai oleh teman hobbitnya Sam, Pippin, dan Merry, serta Gandalf dan Strider yang lalu mengungkapkan jati dirinya bahwa dia adalah Aragorn sang pewaris asli takhta Gondor. Mereka juga ditemani oleh Legolas si Peri, Gimli si Kurcaci dan Boromir, anak dari Pemegang Kekuasaan Gondor . Mereka bersama-sama membentuk Sembilan Pembawa Cincin . Persaudaraan itu lalu memulai perjalanannya tetapi saat mereka mencoba melintasi gunung Caradhras, mereka dihadang oleh kekuatan sihir Saruman. Mereka pun terpaksa meneruskan perjalanan melalui bawah tanah melewati Tambang Moria. Mereka mengetahui bahwa usaha keponakan Gimli bernama Balin untuk mendirikan Kerajaan Kurcaci yang baru telah gagal. Mereka diserang oleh Orcs dan Troll, serta harus menghadapi Balrog, iblis kuno dari api dan bayangan, di jembatan Khazad-dûm. Gandalf menhadapi Balrog sendirian untuk membiarkan yang lain selamat, tetapi dia terjatuh ke jurang bersama dengan Balrog Persaudaraan itu menyelamatkan diri ke kerajaan peri Lothlórien, tempat itu aman bagi mereka karena dilindungi oleh penguasanya Galadriel dan suaminya Celeborn. Setelah beristirahat, mereka melanjutkan perjalanan ke sungai Anduin ke arah Parth Galen. Sebelum pergi, Galadriel memberikan Phial of Galadriel pada Frodo. Sesampainya di Parth Galen, Boromir mencoba merebut Sang Cincin dari Frodo, tetapi Frodo mencoba melindungi cincin itu dengan memasang ke jarinya, dan menghilang. Frodo kemudian meninggalkan Persaudaraan karena merasa godaan cincin itu terlalu besar sehingga dapat menyebabkan perpecahan Persaudaraan, akhirnya dia menyakinkan dirinya untuk pergi ke Mordor sendirian. Sementara tempat peristirahatan Persaudaraan diserang oleh para Uruk-hai, Merry dan Pippin mengalihkan perhatian para Orcs dan menyarankan Frodo untuk menyelamatkan diri. Boromir yang berusaha menyelamatkan dua hobbit itu malah mendapat luka mematikan akibat serangan dari komandan para Orcs yaitu Lurtz. Merry dan Pippin pun akhirnya ditangkap. Aragorn, Legolas, and Gimli menemukan Boromir yang sangat menyesal telah berusaha mencuri Sang Cincin tetapi dia pun meninggal. Mereka mengejar para Orcs untuk menyelamatkan Merry dan Pippin, serta meninggalkan Frodo dengan takdirnya. Sam akhirnya bergabung dengan Frodo sebelum Frodo pergi, dan keduanya pun pergi bersama ke Mordor.


Episode 2 :

The Lord of the Rings: The Two Towers




Film Lord of the ring 2 menceritakan perjalanan mereka ke kawah Dom untuk menghancurkan cincin milik Dark Lord Sauron, penguasa kegelapan, kelompok Frodo yang terdiri dari 9 orang kini terpecah. Frodo dan Samwise (Sean Astin) kini hanya berdua yang pergi ke Mordor karena Merry (Dominic Monaghan) dan Pippin (Billy Boyd) ditawan oleh bangsa Elves yang jahat, Uruk-hai, sedangkan Boromir (Sean Bean) telah tewas. Sementara itu, Legolas dan Gimli telah bergabung dengan Rohan, sebuah bangsa manusia yang dipimpin oleh seorang raja yang telah menua, Theoden (Bernard Hill). Namun kekuatan kebaikan di Middle Earth kini menghadapi masalah serius karena dua menara yang terletak antara Mordor dan Isengard, yaitu Barad-dur dan Orthanc telah bersatu untuk penghancuran dunia.
Selain itu, penyihir jahat Saruman (Christopher Lee) dengan bantuan kekuatan dari penguasa kegelapan, Dark Lord Sauron, dan asistennya, Grima Wormtongue (Brad Dourif), telah menciptakan pasukan yang sangat besar untuk menghancurkan umat manusia dan Middle Earth. Namun Gandalf the White (Sir Ian McKellen), yang semula dikira tewas akan memimpin perlawanan untuk melawan kekuatan jahat Sauron.



Episode 3 :

The Lord of the Rings: The Return of the King



 




Sequel ketiga dari Lord of the Ring ini masih melanjutkan cerita dari sequel sebelumnya. Dimulai dengan dua hobbit yaitu Frodo (Elijah Wood) dan Sam (Sean Astin) sekali lagi harus melalui perjalanan panjang dan melelahkan agar bisa mencapai daerah Mordor tempat cincin tersebut di buat. Karena hanya di Mordor itulah, cincin itu bisa dihancurkan. Selama melakukan perjalanan itu, mereka harus mempercayai seorang makhluk aneh bernama Gollum (Andy Serkis). Gollum merupakan orang yang pernah menyimpan cincin tersebut di masa lalu. Gollum berjanji kepada Frodo dan Sam untuk memandu mereka ke kawah Gunung Dom, di Mordor. Namun Sam menaruh curiga bahwa Gollum yang pernah dipengaruhi kekuatan jahat cincin itu punya keinginan untuk membunuh mereka agar memperoleh kembali cincin tersebut.

Sementara itu Aragon harus menghadapi tugas berat yaitu menyatukan orang-orang di Middle Earth yang berbeda-beda ras dan negara agar bisa membantunya melawan Mordor.

Apakah mereka akan berhasil menghancurkan kekuatan jahat Souron untuk selamanya?

  • Share
  • [i]

Ditulis Oleh : Zia'Volution // 21.13
Kategori:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

Visitors

free counters
Diberdayakan oleh Blogger.

Follow My Blog